Friday, April 16, 2010

MEMBUAT DATABASE DENGAN XAMPP

Publiser angga Debby Frayudha

Membuat data base MySQL
kamis,16 april 2010

Tabel database adalah langkah selanjutnya dalam praktek MySQL kita setelah membuat gudang kita yaitu database.

Gudang database kita yang masih kosong tadi tidak akan ada gunanya kalau kosong kan? Nah kita akan membuat tabel sebagai lemari-lemari penyimpanan untuk menyimpan dan mengelola data kita. Kita akan menggunakan perintah CREATE yang sama dengan pembuatan database MySQL. Meskipun menggunakan perintah CREATE yang sama, tetapi perintah pembuatan tabel MySQL agak lebih kompleks dibandingkan perintah CREATE database kita sebelumnya. Dalam perintah kita nanti, kita juga harus menyertakan parameter untuk setiap kolom tabel database dan menamainya dengan baik. Memberi nama pada tabel kamu bisa dilakukan secara sederhana maupun rumit.


Tipe kolom akan menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam kolom tabel mulai dari angka, paragraph, atau string singkat. Sebagai contoh, dengan mendefinisikan sebuah kolom sebagai int, artinya bahwa database kamu cuman akan menerima nilai integer untuk jenis kolom ini.

Beberapa tipe kolom yang akan cukup sering kamu gunakan adalah : int, char, varchar, text dan datetime. Dan saya rasa, dari namanya kamu pasti udah bisa menebak jenis data apa yang bisa disimpan oleh masing-masing tipe kolom tersebut kan :).


Ok, kita langsung aja membuat tabel database MySQL kita, ingat bahwa kita tadi mendefinisikan gudang kita dengan nama bisnis. Nah untuk memastikan bahwa kita berada di gudang bisnis, gunakan perintah ini:



Sekarang buat tabel database pertama kamu:


CREATE TABLE karyawan (id INT(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, nama_belakang VARCHAR (50), nama_depan VARCHAR (25), jabatan VARCHAR (10) DEFAULT ‘staf’ NULL);


Bingung? Tenang aja, nih penjelasannya.


Kamu baru saja membuat sebuah tabel database bernama ‘karyawan’. Kolom pertama adalah sekedar angka penanda unik yang akan ditambahkan ke tabel hingga maksimum sebanyak 3 digit (999) secara otomatis (AUTO_INCREMENT). VARCHAR berarti bahwa dia akan menyimpan angka, digit atau symbol, yang sangat cocok untuk nama orang. Kolom terakhir memiliki nilai default ‘staf’, sehingga jika kita menambahkan sebuah record, nilai default tersebut akan langsung ditambahkan.
Share:

Thursday, April 15, 2010

CARA PENULISAN QUERY




Written by Angga Debby Frayudha
14 April 2010

Dalam tutorial sebelumnya, kamu sudah belajar tentang query, nah dalam tutorial ini kamu akan mempelajari bagaimana cara menuliskan sintaks Query dengan baik dan benar.

Sintaks atau cara penulisan query bersifat longgar, artinya kamu bebas mengetikkan enter di manapun tanpa mengganggu kode yang ditulis. Beberapa perintah memerlukan tanda kurung kurawal ({}), seperti perintah insert di bawah ini. Penulisan tanda kurung ini akan kita bahas juga dalam pembahasan fungsi. Pastikan saja untuk mengakhiri setiap perintah yang kamu buat dengan tanda titik koma (;).


Untuk memberikan gambaran buat kamu saya akan tuliskan beberapa contoh query dan perhatikan kesederhanaannya ya, biar semangat !!


Kode SQL:

SELECT * FROM nama_tabel;

Kode di atas memilih semua baris dan kolom dari tabel nama_tabel dan menampilkannya pada kita. Berikut ini beberapa query lagi yang akan sangat sering kamu pakai seiring dengan berjalannya tutorial kita.

Kode SQL:

INSERT INTO nama_tabel (kolom_satu, kolom_dua)
VALUES(nilai_satu, nilai_dua);

UPDATE nama_tabel S ETkolom_satu = nilai_satu, kolom_dua = nilai_dua;

Kurang ajar nih Prothelord, ngapain ngasih tahu kode-kode ndak genah seperti itu. jangan khawatir, nanti akan kita bahas bersama di tutorial-tutorial berikutnya. Untuk saat ini kamu hanya perlu tahu bahwa perintah insert digunakan untuk menyisipkan sebuah baris baru, sedangkan update untuk mengedit sebuah baris dalam tabel SQL.

Ingat kembali bahwa Query adalah bagaimana kamu berkomunikasi dengan program database kamu. Hampir semua yang akan kamu tulis diprompt perintah SQL adalah query, jadi biasakanlah diri anda dengan query.
Share: