Friday, August 15, 2014

Contoh Proposal Bisnis Plan

Author Angga Debby Frayudha

1.   LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

1.1   DATA PERUSAHAAN

1.         Nama Perusahaan
Batik tulis Djawa

2.         Bidang Usaha
Wirausaha

3.         Jenis Produk / Jasa
Batik

4.         Alamat Perusahaan
Rembang jawa tengah

5.         Nomor Telepon/Fax
08564


6.         Alamat E-mail
mpyenk@


7.         Bank Perusahaan
BRI

8.         Bentuk Badan Hukum
-

9.         Nomor Akte Pendirian
-

10.     N P W P
-

11.     Mulai Berdiri
Planing

 

 

 







2.   ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

2.1   PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Batik berasal dari bahasa jawa yaitu dari kata "amba" yang artinya menulis dan "titik" yaitu titik-titik, sehingga kemudian menjadi ambatitik-ambatik-mbatik-batik. Betul, pada awalnya batik semuanya dikerjakan secara manual yaitu dengan menulis menggunakan tangan sehingga dikenal sebagai batik tulis.


KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI

1. Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.

2.Bentuk gambar/desain batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
   
3.Gambar desain batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
   
4.Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).


2.2   GAMBARAN PASAR

DATA NILAI PENJUALAN (3 – 5 TAHUN TERAKHIR)

"Ada peneliti dari Yogya, UGM yang menyampaikan secara langsung dalam satu tahun batik yang terjual dalam rangka pariwisata mencapai Rp1 triliun," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jero Wacik, disela Pemilihan Putra-Putri Batik Indonesia, Rabu, 28 September 2011.
Menurut Jero, angka Rp1 triliun itu merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dalam kaitannya dengan pariwisata. Batik tersebut terdiri dari baju batik, suvenir hingga interior hotel seperti bed cover, gorden hingga aksesoris. "Jika dijumlahkan lebih dari Rp1 triliun,"katanya.
Dari tahun 1 tingkat pengenalan produk melalui layanan iklan internet dan pameran memberikan dampak yang bagus dari penjualan batik
Tahun berikutnya dapat dilihat melalui kurva

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN

pemasaran berbagai macam produk termasuk batik memiliki kunci sukses yang tepat. Semua produk memiliki pasar tertentu, sehingga perlu dicari ketepatan pemilihan segmen pasar yang dituju dengan produk yang dijual. Untuk produk batik beraneka macam ragam seperti batik cloth, batik fabric, batik fashion, batik design, dll. Perlu ditentukan siapa pasarnya.
Ketidaktepatan strategi pemasaran untuk produk ini adalah ketidaktepatan penentuan segmen. Karena segmen batik wanita saja atau pria saja atau anak anak saja dengan segmen berbagai macam batik, seperti batik untuk keluarga, ibu, bapak, anak. Maka perlu dilihat siapa pengambil keputusan pembeli batik tersebut.
Pertama, bila pengambil keputusan adalah ibu, maka tentulah pola sarimbit sesuai dengan pola wanita, apabila pengambil keputusan bapak, tentu berbeda pola untuk keseluruhan dari pola batik yang lebih mnegarah ke batik fabric, Malaysian batik, African batik, berbeda lagi kalau putusan ada di anak lebih mengarah ke batik style, batik kombinasi seperti batik cloth, batik fashion, batik design.
Pertimbangan yang kedua adalah di harga batik, untuk batik tulis, warna alam sangatlah mahal karena pembuatanya yang membutuhkan waktu beberapa minggu untuk pengerjaanya, bahkan bias dihitung bulan untuk menyelesaikan satu produk batik tersebut. Maka perlu ditentukan beberapa segmen bidikan pasar konsumen.
Pertimbangan ketiga adalah bahwa kebutuhan batik sudah menjadi style exclusive yang memasyarakat, dipakai untuk acara acara besar oleh orang orang ternama, dan juga sebagai seragam kantor, bahkan sebagai style anak muda dengan kombinasi batik. Orang yang memakai batik seakan terlihat lebih exclusive dan mempesona.

    PAMERAN
        Pengenalan produk melalui iklan sangat baik diolakukan untuk memperkenalkan hasil karya biar dikenal masyarakat secara luas


    ADVERTISING / IKLAN / INTERNET
        Sekarang ini kita harus pintar mencari strategi pemasaran menggunakan layanan iklan yang ada di internet karena sangat berdampak dikenalnya produk kita di masyarakat luas, bahakan dunia jadi kita menggunakan website untuk pemasaran

2.3   TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA

strategi pemasaran untuk produk ini adalah ketepatan penentuan segmen.
segmen batik wanita saja atau pria saja atau anak anak saja dengan segmen berbagai macam batik



2.4   TREND PERKEMBANGAN PASAR


1. Menggeluti secara kontinyu produk batik dan berbagai variasinya dari berbagi motif, corak, dan asal daerahnya.
2. Melakukan pengamatan secara terus menerus perkembangan batik Nusantara maupun manca Negara dari aspek produk, harga, dan permintaan pasarnya.
3. Selalu melakukan survey pasar terus menerus mengenai produk, harga, maupun perkembangan selera konsumen, diantaranya mengenai jenis batik apa saja yang sedang banyak dicari dan diminati oleh konsumen dengan berbagai variasinya.


2.5   STRATEGI PEMASARAN

    PENGEMBANGAN PRODUK
Selalu melakukan survey pasar terus menerus mengenai produk, harga, maupun perkembangan selera konsumen, diantaranya mengenai jenis batik apa saja yang sedang banyak dicari dan diminati oleh konsumen dengan berbagai variasinya.

    PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Mempersiapkan lokasi strategis dan tempat berjualan yang nyaman dan menyenangkan bagi para konsumen

    KEGIATAN PROMOSI
Pameran, Iklan, Internet

    STRATEGI PENETAPAN HARGA
Berdasarkan Mutu produk, kualitas ciri khas batik



2.6   ANALISIS PESAING

PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN

1.          
2.          
1.          
2.          

1.          
2.          
1.          
2.          

2.7   SALURAN DISTRIBUSI

WILAYAH PEMASARAN DAN JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN

1.     Wilayah Pemasaran
    Lokal
    Regional
    Nasional
    Ekspor

2.     Jalur Distribusi
    Individu
    Industri
    Pemerintah
    Lain - Lain
    Distributor
    Retailer
    Eksportir


3.     Alamat Showroom / Counter Penjualan (Milik Perusahaan)
1.         Lasem Rembang Jawa tengah
2.         Solo
3.         Jogjakarta




3.   ANALISIS PRODUKSI

3.1   PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI
BAHAN BAKU
MANUSIA
MESIN
Dialkukan oleh para pebatik di tempat
Kain, canting, Lilin
ya
tidak








KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI

1.         Dibuat oleh pebatik dan hasilnya tidak akan sama dengan batik cetak
2.         Motif unik


3.2   BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

BAHAN BAKU

KEBUTUHAN
RATA-RATA PER BULAN
SUMBER
Kain dsb
100 meter
Dari konveksi kain








4.   RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

4.1   RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

    STRATEGI PEMASARAN
    *  Menyenangi  produk batik dan mengenali perkembangannya dari sudut pandang budaya dan dunia usaha
    * Menggeluti secara kontinyu produk batik dan berbagai variasinya dari berbagi motif, corak, dan asal daerahnya.
    * Melakukan pengamatan secara terus menerus perkembangan batik Nusantara maupun manca Negara dari aspek produk, harga, dan permintaan pasarnya.
    * Selalu melakukan survey pasar terus menerus mengenai produk, harga, maupun perkembangan selera konsumen, diantaranya mengenai jenis batik apa saja yang sedang banyak dicari dan diminati oleh konsumen dengan berbagai variasinya.
    * Sebaik selalu membaca  berbagai referensi (majalah, Koran, e-bisnis) mengenai batik sesuai dengan perkembangan pasar dan trend fashion yang tengah berkembang.
    * Mempersiapkan  berbagai jenis dan jumlah aset dan modal awal usaha batik yang mencukupi dan memadai guna menunjang usaha.
    * Mempersiapkan lokasi strategis dan tempat berjualan yang nyaman dan menyenangkan bagi para konsumen.
     * Mempekerjakan beberapa orang karyawan yang ramah






5.   ANALISIS KEUANGAN

5.1   LAPORAN KEUANGAN









KETERANGAN:
Nilai Penerimaan tahun pertama (2001) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2001), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2001) adalah saldo kas awal bulan pertama.





5.4   RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN

TOTAL NILAI KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *)

*)  sesuai dengan PENERIMAAN PINJAMAN
TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *)

*)  sesuai dengan Rencana Kebutuhan Investasi
TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL KERJA *)

*)  total nilai kebutuhan pinjaman / modal dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi

5.5   RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN

JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN *)

*)  sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok
MASA TENGGANG PEMBAYARAN *)

*)  sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok






LAMPIRAN

D.     FOTO PRODUK


 
 



E.     DOKUMENTASI PRODUKSI


 

publisher Angga Debby Frayudha
 



Share:

0 comments:

Post a Comment