a. Struktur Control
1.
IF . . . . .THEN
IF . . . . .THEN merupakan struktur control
program yang tersederhana, yang digunakan untuk mengontrol agar dilakukan
tindakan tertentu bila dipenuhi kondisi tertentu pula.
-
Struktur sintaks untuk 1 kondisi
IF kondisi THEN
Pernyataan;
END IF;
-
Struktur sintaks untuk 1 kondisi
IF kondisi1 THEN
Pernyataan1;
ELSE
Pernyataan2;
END IF;
-
Struktur sintaks untuk 1 kondisi
IF kondisi1 THEN
Pernyataan1;
ELSE IF kondisi2 Then
Pernyataan2;
ELSE
Pernyataan3;
END IF;
2.
FOR-LOOP
FOR-LOOP termasuk struktur control perulangan,
maksudnya ialah dengan LOOP-END LOOP, tindakan akan diulang sampai tercapai
kondisi tertentu.
Struktur sintaks LOOP
FOR variable_loop IN
nilai_awal…..nilai_akhir
LOOP
Pernyataan1;
Pernyataan2;
……….
END LOOP
3.
WHILE…LOOP
Struktur WHILE…LOOP hampir sama dengan loop.
Struktur sintaksnya sebagai berikut
WHILE kondisi_x
LOOP
Pernyataan1;
Pernyataan2;
……….
END LOOP
b.
Contoh beberapa Perintah SQL dalam PL/SQL
·
Mengambil
isi data dari table menggunakan perintah SELECT
·
Membuat
perubahan pada isi table dengan perintah DML
·
Control
transaksi menggunakan perintah COMMIT, ROLLBACK, atau SAVEPOINT
·
Menetukan
hasil perintah DML dengan atribut cursor secara implicit
v Mengambil isi data dari table menggunakan perintah
SELECT
Menampilkan
data dengan menggunakan PL/SQL
Gunakan
perintah SELECT untuk mengambil data
dari table
§ select_list berisi
sedikitnya satu kolom pada table, atau tanda bintang (*) untuk semua baris,
juga bisa berisi ekspresi, fungsi baris atau fungsi group.
§ variable_name adalah variable scalar yang menerima nilai
§ record_name nama RECORD PL/SQL yang menerima nilai
§ table_nama table yang datanya diambil
§ condition terdiri dari nama kolom, ekspresi, konstanta, operator pembandingan,
termasuk variable PL/SQL dan konstanta
petunjuk
menampilkan data menggunakan PL/SQL
·
akhiri
setiap perintah SQL dengan tanda titik koma (;)
·
klausa
INTO diperlukan pada saat mencantumkan perintah sql pada program perintah
select yang ditulis dalam PL/SQL
·
klausa
where bersifat optional dan dapat digunakan untuk menetukan variable input, konstanta,
literal atau ekspresi PL/SQL
·
Pastikan
untuk mencantumkan jumlah variable yang sama antara yang ditulis setelah SELECT
dan pada bagian yang ditulis setelah INTO. Pastika type data yang digunakan
oleh variable tersebut compatible dengan type data dari kolom/field yang
diambil
Perintah
SELECT pada PL/SQL
·
Membutuhkan
klausa INTO
·
Queri
harus mengembalikan satu nilai dan hanya satu nilai saja untuk tiap variable
Query hanya mengembalikan satu baris
PL/SQL akan menangani eror yang disebabkan oleh suatu
kesalahan. Kesalahan ini bisa ditrap dalam bagian exception pada blok dengan
menggunakan NO_DATA_FOUND jika data tidak ditemukan dan TOO_MANY_ROWS jika
menerima lebih dari satu nilai pada SQL. Berikut diberikan cotoh program untuk
menampilkan tanggal mulai bekerja pegawai (hire date) dan gaji pegawai
Contoh
Meskipun setelah clausa SELECT kita bisa menampilkan
ekspresi, tapi variable Boolean tidak dapat ditulis di sini
Berikut program untuk menjumlah gaji semua pegawai
yang berada di departmen 60
Kita tidak diperbolehkan mendefinisikan variable
dengan menggunakan %TYPE untuk menerima hasil dari fungsi SUM
atau COUNT. Sebagai contoh. variable v_sum_sal di atas tidak boleh dideklarasikan
sebagai employes.salary%TYPE
0 comments:
Post a Comment