Sunday, May 13, 2012

STRUKTUR KONTROL SQL



a.      Struktur Control
1.      IF . . . . .THEN
IF . . . . .THEN merupakan struktur control program yang tersederhana, yang digunakan untuk mengontrol agar dilakukan tindakan tertentu bila dipenuhi kondisi tertentu pula.
-          Struktur sintaks untuk 1 kondisi
IF kondisi THEN
            Pernyataan;
END IF;
-          Struktur sintaks untuk 1 kondisi
IF kondisi1 THEN
            Pernyataan1;
ELSE
            Pernyataan2;
END IF;
-          Struktur sintaks untuk 1 kondisi
IF kondisi1 THEN
            Pernyataan1;
ELSE IF kondisi2 Then
            Pernyataan2;
ELSE
            Pernyataan3;
END IF;

2.      FOR-LOOP
FOR-LOOP termasuk struktur control perulangan, maksudnya ialah dengan LOOP-END LOOP, tindakan akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu.
Struktur sintaks LOOP
FOR variable_loop IN nilai_awal…..nilai_akhir
LOOP
      Pernyataan1;
      Pernyataan2;
      ……….
END LOOP

3.      WHILE…LOOP
Struktur WHILE…LOOP hampir sama dengan loop.
Struktur sintaksnya sebagai berikut
WHILE kondisi_x
LOOP
      Pernyataan1;
      Pernyataan2;
      ……….
END LOOP
b.      Contoh beberapa Perintah SQL dalam PL/SQL
·         Mengambil isi data dari table menggunakan perintah SELECT
·         Membuat perubahan pada isi table dengan perintah DML
·         Control transaksi menggunakan perintah COMMIT, ROLLBACK, atau SAVEPOINT
·         Menetukan hasil perintah DML dengan atribut cursor secara implicit

v  Mengambil isi data dari table menggunakan perintah SELECT
Menampilkan data dengan menggunakan PL/SQL
Gunakan perintah SELECT untuk mengambil  data dari table
§  select_list  berisi sedikitnya satu kolom pada table, atau tanda bintang (*) untuk semua baris, juga bisa berisi ekspresi, fungsi baris atau fungsi group.
§  variable_name adalah variable scalar yang menerima nilai
§  record_name nama RECORD PL/SQL yang menerima nilai
§  table_nama table yang datanya diambil
§  condition terdiri dari nama kolom, ekspresi, konstanta, operator pembandingan, termasuk variable PL/SQL dan konstanta
petunjuk menampilkan data menggunakan PL/SQL
·         akhiri setiap perintah SQL dengan tanda titik koma (;)
·         klausa INTO diperlukan pada saat mencantumkan perintah sql pada program perintah select yang ditulis dalam PL/SQL
·         klausa where bersifat optional dan dapat digunakan untuk menetukan variable input, konstanta, literal atau ekspresi PL/SQL
·         Pastikan untuk mencantumkan jumlah variable yang sama antara yang ditulis setelah SELECT dan pada bagian yang ditulis setelah INTO. Pastika type data yang digunakan oleh variable tersebut compatible dengan type data dari kolom/field yang diambil
Perintah SELECT pada PL/SQL
·         Membutuhkan klausa INTO
·         Queri harus mengembalikan satu nilai dan hanya satu nilai saja untuk tiap variable
Query hanya mengembalikan satu baris
PL/SQL akan menangani eror yang disebabkan oleh suatu kesalahan. Kesalahan ini bisa ditrap dalam bagian exception pada blok dengan menggunakan NO_DATA_FOUND jika data tidak ditemukan dan TOO_MANY_ROWS jika menerima lebih dari satu nilai pada SQL. Berikut diberikan cotoh program untuk menampilkan tanggal mulai bekerja pegawai (hire date) dan gaji pegawai
Contoh
Meskipun setelah clausa SELECT kita bisa menampilkan ekspresi, tapi variable Boolean tidak dapat ditulis di sini
Berikut program untuk menjumlah gaji semua pegawai yang berada di departmen 60
Kita tidak diperbolehkan mendefinisikan variable dengan menggunakan %TYPE untuk menerima hasil dari fungsi SUM atau COUNT. Sebagai contoh. variable v_sum_sal di atas tidak boleh dideklarasikan sebagai employes.salary%TYPE
Share:

0 comments:

Post a Comment