Sunday, May 13, 2012

PROCEDUR LANGUAGE SQL/Mysql


PL(Procedural Language)/SQL(Structured Query Language)


a.      Pengenalan
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.  Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle. Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database.
Sementar khusus bagi oracle, ada istilah PL/SQL. PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. Jadi dengan PL/SQL kita tidak perlu menggunakan sebuah bahasa pemrograman sendiri.
Fungsi-fungsi standard di bahasa pemrograman sudah ada di sini dan bisa langsung digabung dengan perintah SQL untuk memanipulasi database. Tapi PL/SQL cuma ada di database oracle saja.
b.      Struktur blok PL/SQL :
Isi blok PL/SQL sebagai berikut :
1.      Kepala Blok
Berisi BEGIN, deklarasi variable, definisi cursor, dan deklarasi ekception
2.      Badan Blok
Berisi prosedur dimana digunakan variable, cursor dan exception atau berisi tentang query SQL
3.      Kaki Blok
Berisi definisi exception dan END





Secara umum digambarkan sebagai berikut:
BEGIN               /**tanda awal dari blok PL/SQL**/
DECLARE        /**di sini kita mendeklarasikan variable**/
                             /**di sini kita mendeklarasikan variable**/
BEGIN               /**menandai bagian awal prosedur**/
/**di sini dibuat prosedur sesuai dengan algoritma yang diinginkan**/
/**di sini dibuat prosedur sesuai dengan algoritma yang diinginkan**/
EXCEPTION              /**definisi dari exception**/
END;
END                    /**mengakhiri blok PL/SQL**/

-          Deklarasi
           Bagian ini dimulai dengan kata kunci DECLARE. Pada bagian optional ini, dapat mendeklarasikan placeholder seperti variabel, konstanta, record, type data dan kursor yang akan digunakan dalam bagian eksekusi nanti. Variabel, konstanta, dan record yang dideklarasikan disimpan secara temporari.
  1. Yang wajib ada : nama variable dan type data
  1. Menambahkan nilai default
  1. Menambahkan constraint “not null” dan nilai default
  1. Deklarasi konstanta
  1. Memakai type data dari suatu kolom di table
-          Exception / pengecualian
Bagian ini merupakan bagian yang optional atau  tidak wajib diisi. Setiap error yang ada, diatasi pada bagian ini. Jika error tidak dapat diatasi, maka akan muncul pesan error
Exception berarti pengecualian, dalam konteks PL/SQL, Exception adalah suatu bagian dari prosedur yang mengambil suatu tindakan jika ditemukan suatu keadaan tertentu. Sedangkan definisi Exception dibuat di akhir blok PL/SQL, di bagian ini didefinisikan tindakan yang akan diambil jika keadaan tertentu ditemui.. contoh : kita menghendaki jika terjadi data tidak ditemukan maka tampil pesan error “data yang anda cari tidak ada
Untuk memanggil exception menggunakan kata RAISE, exception bersifat optional, yakni tidak wajib ada dalam PL/SQL. Namun sering kali terjadi, jika 1 error tidak ditangani oleh exception maka prosedur akan terus menerus gagal dieksekusi meskipun sintaks dan algorithmanya benar.
Contoh :


Share:

0 comments:

Post a Comment