Author Angga Debby Frayudha
1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
1.1 DATA PERUSAHAAN
2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
2.1 PRODUK / JASA YANG
DIHASILKAN
KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI
2.2 GAMBARAN PASAR
DATA NILAI PENJUALAN (3 – 5
TAHUN TERAKHIR)
KEGIATAN PEMASARAN DAN
PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN
2.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA
2.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR
2.5 STRATEGI PEMASARAN
2.6 ANALISIS PESAING
2.7 SALURAN DISTRIBUSI
WILAYAH PEMASARAN DAN
JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN
3. ANALISIS PRODUKSI
3.1 PROSES PRODUKSI
KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI
3.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA
4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
4.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
5. ANALISIS KEUANGAN
5.1 LAPORAN KEUANGAN
5.4 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
5.5 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN
1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
1.1 DATA PERUSAHAAN
1.
Nama Perusahaan
|
Batik tulis
Djawa
|
2.
Bidang Usaha
|
Wirausaha
|
3.
Jenis Produk / Jasa
|
Batik
|
4.
Alamat Perusahaan
|
Rembang jawa
tengah
|
5.
Nomor Telepon/Fax
|
08564
|
6.
Alamat E-mail
|
mpyenk@
|
7.
Bank Perusahaan
|
BRI
|
8.
Bentuk Badan Hukum
|
-
|
9.
Nomor Akte Pendirian
|
-
|
10.
N P W P
|
-
|
11.
Mulai Berdiri
|
Planing
|
2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
2.1 PRODUK / JASA YANG
DIHASILKAN
Batik berasal dari bahasa jawa yaitu dari kata
"amba" yang artinya menulis dan "titik" yaitu
titik-titik, sehingga kemudian menjadi ambatitik-ambatik-mbatik-batik. Betul,
pada awalnya batik semuanya dikerjakan secara manual yaitu dengan menulis
menggunakan tangan sehingga dikenal sebagai batik tulis.
|
KEUNGGULAN PRODUK YANG DIMILIKI
1.
Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga
yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa
saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada
permukaan kain.
2.Bentuk
gambar/desain batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar
nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih
kecil dibandingkan dengan batik cap.
3.Gambar
desain batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata
(tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
4.Warna
dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif
(batik tulis putihan/tembokan).
|
2.2 GAMBARAN PASAR
DATA NILAI PENJUALAN (3 – 5
TAHUN TERAKHIR)
"Ada peneliti dari Yogya,
UGM yang menyampaikan secara langsung dalam satu tahun batik yang terjual dalam
rangka pariwisata mencapai Rp1 triliun,"
ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jero Wacik, disela Pemilihan Putra-Putri
Batik Indonesia, Rabu, 28 September 2011.
Menurut Jero, angka Rp1 triliun
itu merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dalam kaitannya
dengan pariwisata. Batik tersebut terdiri dari baju batik, suvenir hingga
interior hotel seperti bed cover, gorden hingga aksesoris. "Jika
dijumlahkan lebih dari Rp1 triliun,"katanya.
Dari tahun 1 tingkat pengenalan produk melalui layanan iklan internet dan
pameran memberikan dampak yang bagus dari penjualan batik
Tahun berikutnya dapat dilihat melalui kurva
|
KEGIATAN PEMASARAN DAN
PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN
pemasaran berbagai macam produk termasuk
batik memiliki kunci sukses yang tepat. Semua produk memiliki pasar tertentu,
sehingga perlu dicari ketepatan pemilihan segmen pasar yang dituju dengan
produk yang dijual. Untuk produk batik beraneka macam ragam seperti batik
cloth, batik fabric, batik fashion, batik design, dll. Perlu ditentukan siapa
pasarnya.
Ketidaktepatan strategi pemasaran untuk
produk ini adalah ketidaktepatan penentuan segmen. Karena segmen batik wanita
saja atau pria saja atau anak anak saja dengan segmen berbagai macam batik,
seperti batik untuk keluarga, ibu, bapak, anak. Maka perlu dilihat siapa
pengambil keputusan pembeli batik tersebut.
Pertama, bila
pengambil keputusan adalah ibu, maka tentulah pola sarimbit sesuai dengan
pola wanita, apabila pengambil keputusan bapak, tentu berbeda pola untuk
keseluruhan dari pola batik yang lebih mnegarah ke batik fabric, Malaysian
batik, African batik, berbeda lagi kalau putusan ada di anak lebih mengarah
ke batik style, batik kombinasi seperti batik cloth, batik fashion, batik
design.
Pertimbangan yang kedua adalah di harga batik, untuk batik tulis, warna alam
sangatlah mahal karena pembuatanya yang membutuhkan waktu beberapa minggu
untuk pengerjaanya, bahkan bias dihitung bulan untuk menyelesaikan satu
produk batik tersebut. Maka perlu ditentukan beberapa segmen bidikan pasar
konsumen.
Pertimbangan ketiga adalah bahwa kebutuhan batik sudah menjadi style exclusive
yang memasyarakat, dipakai untuk acara acara besar oleh orang orang ternama,
dan juga sebagai seragam kantor, bahkan sebagai style anak muda dengan
kombinasi batik. Orang yang memakai batik seakan terlihat lebih exclusive dan
mempesona.
|
PAMERAN
Pengenalan produk melalui iklan sangat baik diolakukan untuk
memperkenalkan hasil karya biar dikenal masyarakat secara luas
|
ADVERTISING / IKLAN
/ INTERNET
Sekarang ini kita harus pintar mencari strategi pemasaran menggunakan
layanan iklan yang ada di internet karena sangat berdampak dikenalnya produk
kita di masyarakat luas, bahakan dunia jadi kita menggunakan website untuk
pemasaran
|
2.3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
GAMBARAN KARAKTERISTIK PEMBELI / PENGGUNA
strategi pemasaran
untuk produk ini adalah ketepatan penentuan segmen.
segmen batik
wanita saja atau pria saja atau anak anak saja dengan segmen berbagai macam
batik
|
2.4 TREND PERKEMBANGAN PASAR
1. Menggeluti
secara kontinyu produk batik dan berbagai variasinya dari berbagi motif,
corak, dan asal daerahnya.
2. Melakukan
pengamatan secara terus menerus perkembangan batik Nusantara maupun manca
Negara dari aspek produk, harga, dan permintaan pasarnya.
3. Selalu
melakukan survey pasar terus menerus mengenai produk, harga, maupun
perkembangan selera konsumen, diantaranya mengenai jenis batik apa saja yang
sedang banyak dicari dan diminati oleh konsumen dengan berbagai variasinya.
|
2.5 STRATEGI PEMASARAN
PENGEMBANGAN PRODUK
Selalu melakukan survey
pasar terus menerus mengenai produk, harga, maupun perkembangan selera
konsumen, diantaranya mengenai jenis batik apa saja yang sedang banyak dicari
dan diminati oleh konsumen dengan berbagai variasinya.
|
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Mempersiapkan lokasi
strategis dan tempat berjualan yang nyaman dan menyenangkan bagi para
konsumen
|
KEGIATAN PROMOSI
Pameran, Iklan, Internet
|
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Berdasarkan Mutu produk, kualitas ciri khas
batik
|
2.6 ANALISIS PESAING
PESAING
|
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
1.
2.
|
1.
2.
|
|
1.
2.
|
1.
2.
|
2.7 SALURAN DISTRIBUSI
WILAYAH PEMASARAN DAN
JALUR DISTRIBUSI YANG DIRENCANAKAN
1. Wilayah Pemasaran
|
Lokal
Regional
Nasional
Ekspor
|
2. Jalur Distribusi
|
Individu
Industri
Pemerintah
Lain -
Lain
|
Distributor
Retailer
Eksportir
|
3. Alamat Showroom / Counter Penjualan
(Milik Perusahaan)
|
1.
Lasem
Rembang Jawa tengah
2.
Solo
3.
Jogjakarta
|
3. ANALISIS PRODUKSI
3.1 PROSES PRODUKSI
PROSES PRODUKSI
|
BAHAN
|
MANUSIA
|
MESIN
|
Dialkukan oleh
para pebatik di tempat
|
Kain, canting,
Lilin
|
ya
|
tidak
|
KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI
1.
Dibuat
oleh pebatik dan hasilnya tidak akan sama dengan batik cetak
2.
Motif unik
|
3.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA
BAHAN
|
KEBUTUHAN
RATA-RATA PER BULAN
|
SUMBER
|
Kain dsb
|
100 meter
|
Dari konveksi
kain
|
4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
4.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
STRATEGI PEMASARAN
*
Menyenangi produk batik dan
mengenali perkembangannya dari sudut pandang budaya dan dunia usaha
* Menggeluti secara kontinyu produk batik
dan berbagai variasinya dari berbagi motif, corak, dan asal daerahnya.
* Melakukan pengamatan secara terus
menerus perkembangan batik Nusantara maupun manca Negara dari aspek produk,
harga, dan permintaan pasarnya.
* Selalu melakukan survey pasar terus
menerus mengenai produk, harga, maupun perkembangan selera konsumen, diantaranya
mengenai jenis batik apa saja yang sedang banyak dicari dan diminati oleh
konsumen dengan berbagai variasinya.
* Sebaik selalu membaca berbagai referensi (majalah, Koran,
e-bisnis) mengenai batik sesuai dengan perkembangan pasar dan trend fashion
yang tengah berkembang.
* Mempersiapkan berbagai jenis dan jumlah aset dan modal
awal usaha batik yang mencukupi dan memadai guna menunjang usaha.
* Mempersiapkan lokasi strategis dan
tempat berjualan yang nyaman dan menyenangkan bagi para konsumen.
* Mempekerjakan beberapa orang karyawan yang ramah
|
5. ANALISIS KEUANGAN
5.1 LAPORAN KEUANGAN
KETERANGAN:
Nilai Penerimaan
tahun pertama (2001) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun
pertama (2001), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun
pertama (2001) adalah saldo kas awal bulan pertama.
5.4 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
TOTAL NILAI
KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *)
|
*) sesuai dengan PENERIMAAN PINJAMAN
TOTAL
NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *)
|
*) sesuai dengan
Rencana Kebutuhan Investasi
TOTAL NILAI
KEBUTUHAN MODAL KERJA *)
|
*) total nilai kebutuhan pinjaman / modal
dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi
5.5 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN
JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN *)
|
*) sesuai
dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok
MASA TENGGANG PEMBAYARAN *)
|
*) sesuai
dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok
LAMPIRAN
D. FOTO PRODUK
|
E. DOKUMENTASI PRODUKSI
|
publisher Angga Debby Frayudha