Hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia sesuai dengan fitrahnya. Fitrah ma-
nusia memiliki sifat dasar “hanief” cenderung positif, baik, dan benar. Salah satu upaya untuk meme-
lihara dan mengembangkan fitrah adalah melalui pendidikan nondikotomik yang mendasarkan diri
pada integrasi agama dan sains. Pendidikan karakter nondikotomik dapat dijadikan alternatif untuk
memberikan solusi dalam membangun bangsa Indonesia seutuhnya. Pendidikan nondikotomik me-
rupakan konsep yang utuh, terintegrasi, dan komprehensif antardiri, keluarga, masyarakat, sekolah,
dan pemerintah karena pada hakikatnya pendidikan karakter nondikotomik merupakan tanggung ja-
wab bagi setiap insan, warga negara yang harus memberdayakan dan mengembangkan diri, keluar-
ga, dan masyarakat secara nasional dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan akhir
pendidikan karakter nondikotomik adalah terwujudnya keluaran pendidikan yang memiliki karakter
saintis yang agamawan dan agamawan yang saintis.
0 comments:
Post a Comment