Wednesday, December 2, 2015

Fenomena Kerusakan Lingkungan


        Fenomena kerusakan lingkungan hidup, kini bukan hanya sekedar masalah yang bersifat lokal dan regional, melainkan telah menjadi persoalan global. Hal ini antara lain ditandai dengan berkurangnya kualitas udara, menurunnya air permukaan, perubahan iklim, dan pemanasan global. Lihat saja, bagaimana masyarakat kita kekurangan air yang begitu hebat di musim kemarau, dan kebanjiran di musim penghujan. Hal ini terjadi karena lahan yang tersedia tidak mampu menyerap dan menampung air hujan. Akibatnya kemudian, daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia semakin menurun dari waktu ke waktu.
         Memelihara dan melestarikan lingkungan hidup merupakan upaya mewariskan sesuatu yang berharga bagi generasi selanjutnya. Dengan demikian, anak cucu kita di kemudian hari masih bisa merasakan nikmatnya hidup dalam suasana yang aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman bencana alam akibat ulah manusia. Dalam hal ini dibutuhkan persepsi dan kesadaran semua pihak, bahwa lingkungan hidup merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
       Berkaca dari pengalaman menunjukkan bahwa kegiatan penghijauan yang dilakukan selama ini cenderung masih terkendala di tingkat pemeliharaan. Untuk itu diperlukan kesungguhan bersama, apalagi memelihara dan melestarikan lingkungan tidak bisa dilakukan sesaat, melainkan perlu waktu dan kerja keras semua pihak. Oleh karena itu, salah satu ikhtiar penting yang perlu kita lakukan adalah bagaimana membangun jalinan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, agar diperoleh persepsi dan persetujuan semua pihak secara harmonis. Hal ini penting untuk menjamin upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup bisa lebih terintegrasi. Bagaimanapun, penanganan masalah lingkungan, bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh komponen masyarakat, atas dasar kesamaan sikap dan pemahaman, serta rasa saling percaya.



Share:

0 comments:

Post a Comment